Senin, 13 Januari 2014

Menilai Ekuitas dengan Option Pricing Method (OPM)



Sewaktu penulis menjadi salah satu analis dalam penilaian usaha perusahaan tahap awal yang berkembang pesat di Indianapolis, US, penulis mengunakan metoda OPM, karena harus mengalokasikan nilai ekuitas ke beberapa saham preferen dan opsi. Nilai ekuitas (sama dengan enterprise value, karena tidak ada hutang) -nya di estimasi dengan menggunakan metoda tradisional (DCF, M&A dan PC method).  Ketika draft penilaian diserahkan, CFO perusahaan menanggapinya dengan heran, “saya nggak ngerti penilaian ini, mengapa harus serumit ini?” 

Artikel ini pada intinya mengulas jawaban penulis ke CFO tersebut, termasuk beberapa update terbaru dari metoda OPM dan PWERM yang bermuara dari Practice Aid, penulis berharap artikel ini berguna. 

Pada Bulan Maret 2011, the American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menerbitkan edisi baru yang dimaksudkan untuk  memperbarui aturan serupa yang dikeluarkan pada tahun 2004. Aturan ini biasa disebut sebagai Valuation of Privately Held Company Equity Securities Issued as Compensation (Practice Aid). Practice Aid  inilah yang menjadi sumber atau pegangan utama penilaian bagi penilai, auditor, orang-orang pajak maupun analis-analis di lembaga keuangan (CFA, CPA)....
Kalau menurut anda artikel ini menarik, beri komentar...sehingga saya semangat untuk melanjutkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar